Jumat, 27 Maret 2015

*..Salju Putih..*


Sejauh pandanganku pada sang rembulan..
Hanya hamparan putih salju berwarna kesepian..

Butiran kecil salju perlahan jatuh temani kerinduan..
Namun dinginnya tak pernah bisa kurasakan..

Butiran salju tak hanya menyiratkan kesucian..
Tetapi juga punya arti ditinggalkan dan dilupakan..
Mengapa harus ada awal jika nantinya akan berakhir..
Mengapa harus indah jika nantinya akan mencair..

Kini senyum dan tawa menjadi pelindungku di hadapmu..
Walau ku tahu senyumku itu palsu dan semu..
Karena kau tahu aku sudah kosong dan mati..
Mengapa masih menanti jika tetap tersakiti..

Sejak kau pergi tinggalkan aku disini sendirian..
Aku lebih memilih gelap dan sunyinya malam sebagai teman..
Namun senyummu terus memberiku sebuah cahaya harapan..
Padaku yang sudah tak miliki hasrat dan rasa untuk kehidupan..

Tidakkah itu terdengar lucu untukmu..
Kau yang membunuhku namun kau jugalah yang menghidupkanku..
Menangislah untukmu yang telah membunuhku..
Tersenyumlah untukmu yang telah menghidupkanku..

Butiran salju ibarat diriku..
Dingin dan tanpa rasa..
Butiran salju ibarat hatiku..
Hening dan sunyi..

Hanya salju putih yang jatuh tanpa suara..
Hanya salju putih yang mencair di sudut mata..








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hanya manusia biasa. Tak memiliki hal istimewa ataupun yang di istimewakan..