Di sebuah ruangan yang dipenuhi kesunyian, rindu demi rindu berlarian, kata demi kata berjatuhan. Dinding-dinding memeluk sunyi yang menemaniku tanpa tetapi. Aku tersenyum lemah pada bayanganku sendiri, seraya bertanya ; Masih sanggup menanti? Tak lelahkah hati? Suara detik jarum jam menusuk telingaku, seakan menegaskan ada nada bisu yang diteriakkan semesta untukku. Sunyi sudah menjadi teman, sejak kutahu bahwa kenyataan tak selamanya sesuai harapan. Namun gaung namamu dalam bisu bibirku lebih nyaring dari semua teriakkan itu. Dalam hati, rindu padamu terus mengaliri sepi..
Minggu, 22 September 2013
*..September..*
Di sebuah ruangan yang dipenuhi kesunyian, rindu demi rindu berlarian, kata demi kata berjatuhan. Dinding-dinding memeluk sunyi yang menemaniku tanpa tetapi. Aku tersenyum lemah pada bayanganku sendiri, seraya bertanya ; Masih sanggup menanti? Tak lelahkah hati? Suara detik jarum jam menusuk telingaku, seakan menegaskan ada nada bisu yang diteriakkan semesta untukku. Sunyi sudah menjadi teman, sejak kutahu bahwa kenyataan tak selamanya sesuai harapan. Namun gaung namamu dalam bisu bibirku lebih nyaring dari semua teriakkan itu. Dalam hati, rindu padamu terus mengaliri sepi..
Jumat, 30 Agustus 2013
*..Aku Merindukanmu..*
Entah darimana sebaiknya kumulai kisah ini. Entah pula apakah kisah ini menarik? Kisahku ini seperti setangkai rumput yang tadinya kokoh berdiri namun kemudian terinjak rebah, layu, tak berdaya dan terhempaskan begitu saja. Atau mungkin pula kisahku ini bagaikan setitik debu diantara jutaan titik debu lainnya di padang pasir yang tampak tak berarti dan di hempaskan begitu saja..
Kamis, 15 Agustus 2013
*..Saat Hujan Turun Di Pagi Hari..*
Hanya karena hujan, aku pikir aku terbangun sedikit lebih pagi hari ini, dan seperti pagi-pagi sebelumnya aku terdiam merenung tanpa alasan. Yaa, tanpa alasan memikirkan tentang kamu, tanpa alasan mengambil penaku untuk kulukis gambarmu, dan tanpa alasan kutulis ini di baliknya. Seperti aku yang selama ini kamu kenal, aku yang hanya bisa berani bicara di belakangmu. Jujur, aku tidak tahu siapa kamu sebenarnya, tapi percayalah aku merindukanmu pagi ini...
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya

- Budi Santika
- Hanya manusia biasa. Tak memiliki hal istimewa ataupun yang di istimewakan..