*..Catatan Singkat..*

"Hanya sebuah catatan singkat dari sebuah pertemuan tanpa sebuah jabat erat.."

Kalimat pertama. Kuucapkan terima kasih, kepada rindu yang selalu hadir walau temu senantiasa berhalangan untuk mampir. Dia sedang sibuk kurasa, terakhir kulihat takdir sengaja membawanya pergi. Entahlah apa maksud takdir menjauhkan temu yang selalu kita tunggu? Maaf salah, mungkin cuma aku yang menunggu temu diantara kita. Kamu mungkin merasa temu sebagai hal yang tak terlalu istimewa..


Disini aku tak akan bicara panjang lebar. Karena aku tahu waktu yang kamu punya tak pernah lelah dan letih untuk terus berputar dan berlari. Padahal dalam mimpi aku selalu meminta waktumu itu untuk berhenti. Sedetik saja. Aku ingin waktumu memihak kepadaku, berdiri disampingku, mendorongku untuk maju ke hadapanmu. Agar aku bisa menawarkan waktu yang kupunya untukmu..


Jadi mari sekali lagi membahas tentang pertemuan, dan hal-hal yang mungkin suatu saat nanti akan disebut sebagai kenangan. Sebelum semuanya berakhir menjadi sebuah ketiadaan. Andaikan kamu tahu awal pertemuan kita di kala itu, adalah awal dimana rindu menjadi senandung lagu yang selalu senantiasa bergemuruh di dalam hatiku. Sampai saat ini, sampai jarak lebih memilih berkompromi dengan waktu daripada hatiku. Menjauhkanmu dari rasaku ingin bersamamu..


Sungguh aku ingin bertemu denganmu sekali lagi. Bukan melalui kotak bercahaya tempatku mengikutimu lewat beragam notifikasi. Tapi kuingin berdiri dihadapanmu. Dihadapan senyummu. Dihadapan kesalahan semesta yang telah menciptakan sosok dirimu tanpa sedikitpun cela..


Aku masih menunggumu. Aku masih merindukanmu. Gadis pemuja warna jingga yang selalu dan akan terus kupuja..