"Sudah lama tak melihat hujan, dan kuharap seseorang disana tak sedang kedinginan.."
Hujan
kali ini tak lagi sama. Meski masih ada basah yang tercipta. Meski
masih ada tanya yang tersisa. Tapi percayalah, kini semuanya telah
berbeda. Tak ada lagi seorang yang dulu selalu berteduh di depan
beranda. Tak ada lagi seorang yang dulu selalu menunggumu disana..
Bukan.
Bukan karena ia bosan. Bukan karena ia lelah. Tapi karena waktu. Ya
waktu yang memberikan jawaban dari semua tanya yang ia tujukan pada
dirimu. Dan waktu jualah yang dengan baik hati telah membuat hujan ini
akhirnya berhenti. Dan ketika hujan telah reda, adakah alasan ia masih
harus berdiri di depan beranda..?
Dan
ketika ia pergi kau pasti senang kan? Karena tak ada lagi orang yang tak
kau undang untuk datang. Ia datang hanya untuk mengotori lantai
berandamu yang berkilau seperti permata. Ia datang hanya untuk bersandar
di luar pintu yang setia tak pernah terbuka..
Dan
jikapun hujan kembali datang, aku pastikan bukan berandamu yang ia
jadikan tujuan. Dan bersyukurlah ia kini telah menghilang, aku pastikan
bukan pintumu yang ia jadikan sandaran. Biarkan saja hujan kembali
deras, biarkan saja hujan menghapus jejak kakinya yang masih membekas.
Karena sekalipun ia pergi ia takkan pernah memberikan arti lagi
untukmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar