"Sejak awal yang kuinginkan adalah kebahagiaanmu bukan yang lain. Bahkan jika itu tidak dengan diriku tapi dengan yang lain"
Sebenarnya aku sudah tahu seberapa besar perasaanmu pada orang yang kau cintai itu. Aku yang berada disampingmu pun sebenarnya juga tahu, aku takkan memiliki kesempatan untuk memilikimu..
Sebenarnya saat kau mulai jatuh cinta padanya, aku yang berada disisimu diam-diam jatuh cinta padamu. Kau tersenyum seakan tak memperhatikan jika disini aku selalu memperhatikanmu..
Pada akhirnya kau takkan menyadari perasaan yang kusembunyikan. Yang bisa kulakukan adalah tetap mendukungmu dari kejauhan. Aku ingin kau lebih bahagia dari siapapun, lebih bahagia dari apapun. Bersama dia orang yang kau cinta..
Dan seiring waktu berjalan. Apa yang kau lakukan sekarang adalah hal yang paling tidak ingin ku dengar. Namun terpaksa aku dengar daripada aku tidak bisa melihatmu. Karena menahan perih jauh lebih baik daripada kehilanganmu selamanya..
Hal yang paling ingin kudengar sekarang bukanlah tentang kebahagiaanmu ataupun keburukan orang yang kau cintai itu. Untuk hari ini mari kita bicara tentang gaya rambut barumu itu. Aku hanya ingin bilang itu cocok untukmu. Terlihat lebih mempesona dari biasanya..
Sebelum kau kembali menjauh dan pergi. Tetaplah disini sebentar lagi. Aku ingin mewujudkan mimpiku menjadi kenyataan. Menggenggam tanganmu dan berdiskusi tentang perasaan. Walau akhirnya kuurungkan niatku, karena aku merasa persahabatan ini adalah hal yang lebih berharga di bandingkan perasaan yang kumiliki..
Ya katakanlah aku sebagai pecundang yang tak mempunyai nyali. Tapi sejak awal yang kuinginkan hanyalah kebahagiaan orang yang aku cintai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar