Satu masa aku terjaga, dan masih pukul tiga.
Tidak ada siapa-siapa. Satu masa aku terbata, dan masih tetap pukul
tiga. Tidak ada sebuah cerita. Satu masa aku hampa, tak berubah. Masih
sama. Masih pukul tiga..
Sudah
pukul tiga pagi. Sudah tidak sempat menyanyikan lagu tentang pukul
tujuh lewat lima belas menit yang terlewati. Sudah tidak sempat cerita
tentang dapatkah nanti kita bisa berjumpa, atau bilang bahwa kita nanti
kan bisa bersama. Karena hening memakan semuanya..
Hatiku
luruh dalam-dalam bersama sepi. Dan kamu masih dimanjakan oleh mimpi.
Mungkin kali ini hanya aku yang memikirkanmu di saat pukul tiga pagi.
Aku ingin memejam lebih lama lagi. Atau bagaimana kalau kita akhiri saja
semua ini? Aku atau kamu yang akan selamanya terpejam disini. Agar aku
tak lagi melewati pukul tiga pagi seperti ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar