Sabtu, 25 Januari 2014

*..Cerita Di Balik Nada(2)..*


Panggil aku dengan sebutan “D”, aku seseorang yang bisa dibilang “freak” and “weirdo” yang dalam bahasa indonesia artinya “aneh” dan "pecundang”. Menjadi bahan olok-olok dan caci sudah lumrah bagiku sedari kecil, kurang kasih sayang dan selalu menjadi pelampiasan amarah itu sudah biasa. Aku menjalani kehidupanku yang biasa dengan cara yang tidak biasa seperti anak-anak lainnya, atau memang aku mempunyai suatu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang lainnya? Pertanyaan yang bodoh..



Semua hal dalam kehidupan sedikit banyak telah aku lalui, yang tidak pernah di lalui oleh orang seumurku. Mungkinkah itu perjalanan hidupku? Atau aku dewasa sebelum waktunya?. Dan jawabannya ialah, “Semua ada hikmahnya”. Tidak ada manusia dewasa sebelum waktunya, dan perjalanan hidup itu kita yang tentukan sendiri. Aku mensyukuri itu, dengan begitu pola pikirku lebih jauh dan panjang serta intelek beberapa tahun kedepan di banding anak seumurku. Tapi sebagai gantinya, aku selalu di cemooh teman seumuranku, aku kurang kasih sayang karena telah hidup mandiri dari kecil, dan dianggap orang aneh. Aku terima semua celaan, karena aku tidak dapat berbuat apa-apa, sekali lagi aku hanya orang biasa yang menjalani hidup dengan cara tidak biasa.. 

Aku sendiri, berjuang memecah karang. Aku hanya anak pesimis yang mempunyai mimpi yang besar. Mungkin kepribadianku bisa dikatakan sebagai Koleris-Melankolis. Aku pendiam, selalu menghindari konflik, walaupun di setiap harinya aku menghadapi konflik yang tak jarang tak berujung pada jalan keluar. Sungguh ironis tapi semua aku lalui, memendam dendam yang positif, aku akan tunjukkan kepada mereka yang memandangku dengan sebelah mata apa itu sebenarnya arti kehidupan..

Anak mandiri yang aneh, berpikiran maju tapi masih saja labil itulah aku. Ketika masa SMA tiba, kata orang itu adalah masa keemasan. Disana aku bertemu teman-teman yang lucu, mengutamakan kesenangan hidup daripada memikirkan kelanjutan hidup. Aku mencoba menjalaninya seperti anak normal lainnya, mencoba mencari kesenangan. Disanalah aku mulai mengerti musik, mendengar, mencintai, dan sedikit bermain musik..
Waktu terus berlalu, dan kini aku beranjak dewasa. Aku mencoba mengsinkronkan semua catatan dari kisahku selama ini. Yaitu baik dan buruk, benar dan salah. Semua ku pikirkan kembali dan mencoba menelaah dari semuanya, mengambil hikmah dan menyeimbangkannya, belajar bijak dan ikhlas. Memang sulit, tapi itulah kehidupan dengan segala likunya, mendewasakan kita agar dapat menemukan jati diri. Sampai akhirnya aku tak sengaja menyetel radio di kamarku, tak tahu saluran apa yang kuputar. Tersentak ketika aku mendengar sebuah lagu yang menurutku luar biasa. Lagu yang belum pernah aku dengar, liriknya kuat mencerminkan diriku, dan nuansa lagu yang hebat. Setelah mendengar dari radio, aku langsung mencari judul lagu dan penyanyinya, terus mencari hingga akhirnya dapat dan ku unduh di handphoneku..

Lagu itu menceritakan tentang orang yang aneh yang mempunyai angan yang tinggi, ia merasa ia juga berhak dicintai, di hargai seperti manusia lain pada umumnya. Orang yang berjuang dengan keyakinannya yang kuat, menjalani hidup dengan keras dan sikap optimis walau diri pesimis. Bagaimana aku tidak kagum? Liriknya begitu kuat menggetarkan jantungku, notasi lagu dan musiknya membuatku terbang seakan masuk ke duniaku sendiri. Merasa asing di kehidupan orang-orang normal. Lagu ini berasal dari band Inggris, Radiohead berjudul “Creep” yang diartikan “pecundang”..

Lebih lengkapnya, lagu itu menceritakan seorang pria yang mengejar wanita idamannya. Tetapi wanita itu sangat spesial, sempurna baginya. Sedangkan dia hanya pecundang dan orang yang aneh. Begitulah, sama seperti aku menjalani kehidupan. Aku merasakan hal yang sama. Aku merasakan bahwa kasih sayang itu adalah hal yang istimewa, yang aku tidak dapatkan sedari kecil saat aku memang benar-benar sendirian. Aku hanya orang aneh yang sendirian di tengah keramaian..

Namun aku mensyukuri apa yang telah selama ini aku jalani, baik dan buruknya aku ambil hikmahnya. Bila aku tidak menjalani kehidupanku seperti ini, mungkin aku hanya seperti anak-anak seumuranku pada umumnya. Banyak pesan moral yang ada di dalam lagu itu. Terutama bagi yang merasa terkucilkan, aneh, dan selalu terpuruk oleh cinta. Jangan takut untuk membuka diri kepada siapapun, dan jangan takut untuk ditinggalkan sendirian. Karena menjadi orang yang aneh itu mungkin termasuk spesial selama logika kita masih normal, dan pola pikir kita maju serta optimis. Aku petik semua itu dari lagu itu. Terbanglah tinggi dan tegas seperti elang, serta menyelam dan tersenyumlah seperti lumba-lumba, hiduplah demi kehidupan yang akan dijalani. Ini kehidupanku dengan segala kemelutnya, bagaimana dengan kehidupanmu..? 

“Creep” By: Radiohead

When you were here before
Couldn't look you in the eye
You're just like an angel
Your skin makes me cry
You float like a feather
In a beautiful world
I wish I was special
You're so fucking special
But I 'm a creep
I 'm a weirdo
What the hell am I doing here?
I don't belong here

I don't care if it hurts
I want to have control
I want a perfect body
I want a perfect soul
I want you to notice
When I'm not around
You're so fucking special
I wish I was special

But I'm a creep
I'm a weirdo
What the hell am I doing here?
I don't belong here

She's running out again
She's running out
She run, run, run run
Run

Whatever makes you happy
Whatever you want
You're so fucking special
I wish I was special
But I'm a creep
I'm a weirdo
What the hell am I doing here?
I don't belong here
I don't belong here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hanya manusia biasa. Tak memiliki hal istimewa ataupun yang di istimewakan..